Sejumlah anak-anak pesisir pantai Teluk Betung tengah asyik bermain, sembari menunggu kapal pencari ikan berlabuh. Kehidupan seperti ini bukan hal baru bagi mereka, anak-anak dikawasan Gudang Lelang Teluk Betung Selatan ini sejak kecil memang telah dikenalkan oleh orang tua mereka tentang kehidupan dilaut. Dimana setiap pagi menjelang siang mereka menunggu kapal pencari ikan menyandar, tugas mereka adalah mencuci kapal. Setiap satu kapal yang dicuci mereka berhak mendapatkan imbalan Rp.2000-Rp.3000 /anak dari pemilik kapal.
Disaat anak-anak lain seusianya asyik bermain dengan teman-teman lain di bangku sekolah, mereka dipaksa oleh keadaan untuk berjuang mencari uang membantu orang tua. Hal yang tidak wajar dilakukan anak seusia 5-10 tahun, namun mereka buktikan ternyata mereka mampu. Bukan mereka tidak memiliki mimpi, bahkan mimpi mereka sangat lah tinggi. Saat ditanya salah satu anak menjawab bahwa ia ingin menjadi Polisi, Ardi (10 Tahun).
Hanya, karena keterbatasan orang tua mereka, akhirnya mereka urungkan cita-cita yang menjulang kelangit tersebut. Bahkan saat kami tinjau kelapangan langsung, dari mimik wajah mereka, kami melihat bermimpi pun mereka takut. Hanya dengan cara bekerja dilaut inilah sedikit demi sedikit mereka mampu menabung, yang entah sampai kapan mereka berhenti dari pekerjaan tersebut dan mendapatkan kehidupan yang layak untuk seusia mereka.
.
Tuesday, November 20, 2012
Menengadah Asa, Menggadai Usia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment